“Bingung Memilih Asuransi Kesehatan yang bagus dan tepat”

 “Bingung Memilih Asuransi Kesehatan yang bagus dan tepat” (Aidil Akbar)
Aidil Akbar Madjid, MBA, CFE®, CFP®, RFC®

Wealth Planner™, Pakar Ekonomi Mikro & Keluarga


Dear Pak Aidil, Saya ayah 2 orang putri, masing-masing berusia 5 dan 3 tahun. Saya bekerja sebagai guru matematika di sebuah SMA negeri sekaligus menyambi di 2 tempat bimbel (bimbingan belajar). Pendapatan rutin saya bila digabung mencapai 4 juta rupiah per bulan. Sementara istri saya bekerja sebagai instruktur bahasa Inggris di sebuah tempat kursus bahasa asing dengan penghasilan sekitar 2 juta rupiah per bulan. Saat ini kami masih memiliki hutang berupa cicilan rumah, mobil, dan motor. Pak Aidil, apakah saya sudah harus memiliki asuransi kesehatan? Bila ya asuransi apa saja yang kira-kira diprioritaskan mengingat pengeluaran bulanan kami masih sangat besar sehingga menyisihkan dana untuk asuransi bisa dipastikan akan terasa berat. Perlu diketahui adalah asuransi kesehatan saya dan keluarga sudah ditanggung sekolah tempat saya bekerja. Saya juga sudah mengasuransikan mobil dan motor saya. Jadi, asuransi apa lagi ya yang penting?

Idrus, Jakarta

JAWABAN:

Dear Pak Idrus,

Wah saya sangat suprise dan sangat senang sekali menerima pertanyaan dari seseorang yang sudah concern dengan keuangan mereka.  Betul sekali Pak, asuransi kesehatan adalah salah satu hal terpenting yang harus dimiliki oleh sebuah keluarga.  Karena fungsi dari asuransi adalah untuk melindungi aset keluarga berupa aset kesehatan, kehidupan (nyawa dari kepala keluarga) maupun aset berupa benda yang dimiliki (rumah, tanah) dari resiko kehilangan maupun kerusakan.

Kembali ke pertanyaan Bapak tentang asuransi yang harus dimiliki, di dalam proses perencanaan keuangan seseorang atau sebuah keluarga harus memiliki asuransi dengan urutan sebagai berikut:

Asuransi kesehatan diperlukan untuk memenuhi kebutuhan apabila terdapat risiko sakit untuk kepala keluarga maupun anggota keluarga.  Apabila Bapak sudah mendapatkan asuransi dari tempat bekerja maka tidak diperlukan lagi asuransi tambahan.  Hati-hati dengan orang yang menawarkan asuransi kesehatan tambahan karena tidak semua asuransi tersebut bisa di klaim 2 (dua) kali (kantor dan asuransi tambahan sendiri).


Asuransi aset diperlukan untuk melindungi aset yang sudah dimiliki seperti rumah (tempat tinggal) dan kendaraan.  Apabila bapak sudah memiliki mohon diperhatikan secara seksama perlindungannya serta tata cara klaimnya.

Asuransi cacat dan atau penyakit kritis diperlukan untuk melindungi kepala keluarga dari resiko cacat atau penyakit kritis.  Apabila terserang kedua resiko tersebut maka produktivitas bekerja akan menurun. Sayangnya kedua asuransi ini belum bisa dibeli secara terpisah  sehingga harus dibeli secara gabung (dalam bentuk rider) pada asuransi jiwa.


Asuransi terakhir yang termasuk salah satu asuransi terpenting adalah asuransi jiwa, dimana untuk melindungi anggota keluarga dari kematian kepala keluarga.  Apabila resiko ini terjadi anggota keluarga tetap bisa melangsungkan kehidupan tanpa harus kehilangan penghasilan keluarga.

Dalam kondisi Bapak dimana asuransi kesehatan sudah diberikan oleh kantor tempat bekerja (meskipun harus dihitung tingkat kecukupannya), serta sudah memiliki asuransi aset (rumah dan kendaraan), maka bapak sebagai kepala rumah tangga harus memiliki asuransi jiwa.  Dimana asuransi jiwa ini untuk melindungi penghasilan Bapak sehingga apabila terjadi resiko kematian maka istri dan anak-anak Bapak dapat tetap melanjutkan kehidupan mereka dan tidak akan berdampak secara finansial.

Dikarenakan keuangan yang sudah mepet (pas-pasan), maka saya sarankan untuk membeli asuransi jenis murni yang dikenal dengan Asuransi Jiwa Berjangka atau Term Life.  Asuransi ini dapat memberikan perlindungan dan ketenangan batin dengan nilai perlindungan yang tinggi sehingga cukup untuk melindungi kebutuhan keluarga.  Akan tetapi asuransi jenis ini hanya membayarkan klaim apabila terjadi resiko kematian.  Yang artinya apabila dalam jangka waktu perlindungan Bapak tidak meninggal dunia maka premi yang sudah dibayarkan akan hilang.  Hal ini jauh lebih bagus dan bermanfaat karena premi yang hilang tersebut jumlahnya tidak sebesar apabila Bapak membeli asuransi dengan tambahan tabungan atau investasi.
Share on Google Plus

About Admin

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 comments:

Post a Comment